Jadi Serba Salah

Jadi Serba Salah

Inilah uraian dari Jadi Serba Salah selengkapnya ..

Nasruddin dan anaknya mempunyai sifat yang bertolak belakang. Setiap bapaknya menyuruh mengerjakan sesuatu, anaknya pasti menolak sambil berkata: ”Apa kata orang nanti kalau aku melakukan hal itu”. Karena kesal, Nasruddin berencana untuk memberikan pelajaran kepada anaknya. Ia ingin memberi pelajaran pada anaknya yang selalu memperhatikan tanggapan orang terhadap dirinya dalam mengerjakan segala sesuatu, ia takut tindakannya tidak akan disukai orang lain. Ia selalu berusaha mengikuti kehendak dan saran orang lain, padahal keinginan masyarakat dan orang lain adalah sesuatu yang tidak diketahui batasnya.

Untuk itu pada suatu hari ia mengajak anaknya untuk bepergian. Ia pun mengendarai keledai, sementara anaknya disuruh untuk berjalan disampingnya. Selang beberapa lama keduanya bertemu dengan sekelompok wanita yang angsung berteriak demi melihat Nasruddin dan anaknya itu.

Mereka berkata: ” Bapak macam apakau, enak-enaknya kau menaiki keledai, sementara anakmu yang masih kecil kau suruh berjalan kaki mengikuti keledaimu”.

Mendengar itu kemudian Nasruddin turun dari keledainya dan menyuruh anaknya untuk ganti menaiki keledai tersebut. Selang berapa lama kemudian keduanya melewati beberapa orang tua yang sedang duduk duduk dipinggir jalan. Mereka memperhatikan Nasruddin dengan keledainya,

salah seorang mereka berkata: ”Hai Nas, bagaimana engkau mengajar etika dan sopan santun pada anakmu, masakan engkau yang sudah tua dan lemah harus berjalan sementara anakmu yang masih muda dan kuat enak-enak duduk diatas keledainya”.

Nasruddin pun menoleh pada anaknya dan berkata: “Kau dengar itu, apa yang dikatakan mereka”. Kemudian merekapun sepakat untuk bersama sama menaiki keledai itu berdua. Selang bertapa lama mereka bertemu dengan sekelompok orang yang merasa kasihan melihat keledai itu, merekapun berteriak teriak sambil berkata:

” Tidakkah kalian takut pada Allah menaiki binatang yang kurus dan lemah itu berdua, padahal berat kalian berdua melebihi berat keledai itu”

Nasruddin pun turun dari keledai itu demikian pula anaknya, kemudian ia berkata: ”Tidakkah engkau dengar apa yang dikatakan mereka?”. Kemudian Joha mengajak anaknya untuk berjalan bersama sama sambil menuntun keledai itu, tanpa dinaiki agar tidak ada lagi orang yang mengomentari macam-macam. Selang berapa lama kemudian mereka bertemu dengan sekelompok orang yang meng-olok olok mereka dan berkata:

” Bagaimana kalian ini, keledai ini masih sehat dan layak dinaiki, mengapa kalian tidak menaikinya saja, sehingga tidak capek di jalan”.

Mendengar ejekan itu Nasruddin kemudian pergi menuju sebuah pohon dan memotong dahan yang cukup besar. Setelah itu ia mengikat keledainya dan memasukan potongan dahan itu ke dalam ikatan untuk mengangkat dan memikul keledainya.

Ia bersama anaknya melanjutkan perjalanan dengan memikul keledai tersebut.

Selang beberapa lama mereka diteriaki orang banyak yang menganggap mereka tidak waras. Kemudian polisi datang dan menggiring Nasruddin beserta anaknya kerumah sakit jiwa. Sesampainya disana Nasruddin menjelaskan bahwa ia bermaksud memberi pelajaran kepada anaknya dan ia berkata pada anaknya: ”Anakku demikianlah akibat dari mendengarkan pendapat orang tentang apa yang kita lakukan, sementara pendapat mereka berbeda beda. Kita tidak bisa melakukan sesuatu hanya untuk menyenangkan mereka, karena pasti ada yang tidak setuju.

 

^_^ begini kurang dan begitu kurang, giliran ini itu eh..... malah tambah salah ^_^

ya.... Sudahlah....

 

padahal sudah berulang kali dan beberapa admin yang menulis di wall setiap orang punya watak, pendirian, pola pikir, pandangan, wawasan, dan apapun itu namanya, berbeda menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, dll.

sudah 2 kali halaman membaca alquran ini vakum, kejadian yang pertama kali bahkan lebih parah karena facebook admin di banned beberapa minggu oleh facebook. waktu itu jumlah saudara seiman dan seagama kurang lebih berada di kisaran 1200-an.

 

hal ini terjadi sekitar 2 tahun yang lalu sekelompok orang yang menggunakan nama dan identitas serta photo palsu terus meneror dan mengacak acak halaman ini.

 

kejadian selanjutnya terjadi kurang lebih 1 tahun yang lalu pada saat itu jumlah jama'ah di halaman ini sekitar 8000 - 10.000 admin tidak ingat betul berapa jumlahnya.

pada awalnya memang hanya posting ayat - ayat alquran agar kita senantiasa istiqomah membaca ayat suci al quran walaupun 1 - 2 ayat. kejadiannya bermula ketika admin mulai posting catatan di halaman ini entah bagaimana dan dari mana seseorang datang dengan mengatas namakan Utusan Kanjeng Sunan / Nabi admin kurang mengerti dan mengaku mempunyai nama Sunan Haji xxxxx (admin lupa) dan mempunyai tempat persemayaman di Ars.

dengan dalih di utus oleh Gurunya dari Ars dia datang ke tempat admin, dst... hingga akhirnya halaman ini vakum untuk yang kedua kalinya selama 8 bulan.

 

sebenarnya simple yang ingin admin tanamkan dalam benak saudaraku semua bahwa hanya Allah Maha dari segala Maha, manusia hanya bisa berikhtiar dan berdo'a, perkara hasil penilaian serahkan pada Allah SWt. 

 

Dalam islam ada banyak sekali madzhab yang ada. Namun dari sekian banyak madzhab ada 4 madzhab yang termashur : seperti kita ketahui bersama :

1. madzhab Syafi'i,

2. Madzhab hambali,

3. Madzhab Maliki,

4. Madzhab Hanafi

 

dan keempatnya memiliki cara yang sedikit berbeda , mengenai mana yang paling benar ...?

Wallahu 'alam.

bukan lantas mengklaim "AKU BENAR dan INI YANG BENAR" yang itu "KURANG BENAR"

Apakah Anda TUHAN sehingga anda bisa menentukan Kebenaran yang Sebenar Benarnya...?

 

Diantara syarat yang harus dipegang dalam mengartikan ayat ayat Allah swt, selain berbagai bidang ilmu pengetahui, seperti nahwu, syaraf, bahasa arab, asbabun nujul, dan sebagainya adalah hendaknya mengucapkan Wallahu'alam karena memang Allah Swt yang mengetahui kebenaran.

 

Sebagai contoh sederhana disini admin mengutip satu kisah yang admin yakin saudaraku semua sudah sering mendengarnya, yakni kisah Musa dan Khidir, disitu kita bisa ambil beberapa pelajaran selain kesabaran, kesopanan adab terhadap seorang guru, tidak terburu buru dalam menghakimi, dan TIDAK ASAL NGOMONG.

 

adalah ketika beberapa tindakan Nabiyullah Khidir As ditentang oleh Nabiyullah Musa As,

contoh yang nyata adalah ketika Nabiyullah Khidir As membunuh seorang Bocah Kecil yang tidak berdosa dan masih suci jiwanya. Serta Merta Nabiyullah Musa As mempertanyakan hal itu kepada Nabiyullah Khidir As seakan akan Nabiyullah Khidir As telah melakukan Dosa besar karena membunuh seorang Anak Kecil yang masih Suci jiwanya serta belum berbuat dosa.

 

Perlu Dicatat disini adalah Nabiyullah Musa As adalah satu satu nya nabi yang bisa berkomunikasi langsung Kepada Allah SWt sehingga mendapat gelar KALAMULLAH, derajat istimewa yang tidak dimiliki oleh nabi yang lain akan tetapi meskipun Nabiyullah Musa As memiliki keistimewaan tersebut ternyata dia tidak memiliki apa yang di Anugrahkan Allah swt kepada Nabiyullah Khidir, As. dimana nabiyullah khidir As ternyata mengetahui bahwa anak tersebut nantinya menjadi anak yang durhaka sehingga bisa menjerumuskan kedua orang tuanya yang beriman kepada kekufuran.

lebih lengkap baca surah al kahfi

 

Dari situ marilah kita bersama, sejalan dan seirama meskipun Pengertian, tindakan, dan apapun bentuk ibadah yang dilakukan oleh saudara kita, bukan lantas mengatakan ITU SALAH, HARUS NYA BEGINI YANG BENAR.

Apakah ENGKAU TUHAN sehingga mengetahui mana yang salah dan benar.

 

sekali lagi bagaimanapun bentuk ibadah yang dijalankan, dan pengertian yang dimiliki oleh seseorang mari kita pakai dan kita hormati,

 

Sebagai contoh sederhana lagi : perbedaan dalam melaksanakan shalat antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama'

dimana muhammadiyah tidak menggunakan do'a qunut pada shalat subuh dan NU menggunakannya.

Contoh yang lebih lagi adalah Perbedaan dalam jadwal pelaksanaan puasa dan penetapan Hari Raya antara kedua Organisasi Islam yang terbesar,

Padahal Vatal akibatnya karena telat satu hari berpuasa berdosa dan Terlambat / terlalu cepat menentukan Hari Raya juga BERDOSA. namun mana yang BENAR ........??

sekali lagi Wallahu'alam.

 

Tolong dibaca dengan seksama dan teliti sedikit catatan admin diatas. sekali lagi janganlah ada perselisihan ataupun perdebatan, masing masing memiliki dasar yang sama dan BENAR yakni alquran dan As Sunnah bukan berarti Kita bisa menentukan SIAPA YANG PALING BENAR.

 

wallahu'alam

 

Ttd

Admin 5



---
facebook/notes/membaca-al-quran/jadi-serba-salah/470226776427

Tidak ada komentar:

Posting Komentar