Siapa sih Ahli Sunnah wal Jamaah?

Berikut ini artikel tentang Siapa sih Ahli Sunnah wal Jamaah?, selamat membaca

Siapa sih Ahli Sunnah wal Jamaah?


Istilah Ahlussunnah wal jamaah pada hari ini memang sering kali dipahami dengan carayang kurang tepat oleh sebagian umat Islam. Padahal istilah Ahlussunnah wal jamaahadalah istilah yang telah disebutkan sejak masa Rasulullah SAW sebagai golongan yangselamat dalam aqidahnya. Sebagaimana kita dapatkan dalam hadits beliau:Dari Muawiyah bin Abi Sufyan bahwa Rasulullah SAW bersabda, ?Umat sebelummudari ahli kitab terpecah menjadi 72 millah (aliran). Dan agama ini (Islam) terpecahmenjadi 73. 72 diantaranya di neraka dan satu di surga. Yaitu Al-Jamaah." (HR AbuDaud)Dalam kitab syarah (penjelasan) Sunan Abi Daud yaitu kitab Aunul Ma'bud disebutkan bahwa yang dimaksud dengan al-jamaah adalah ahli Al-Quran Al-Kariem, ahli hadits,ahli fiqih dan ahli ilmu yang bergabung untuk mengikuti Rasulullah SAW dalam segalahalnya. Mereka tidak membuat-buat bid?ah yang merusak, merubah atau membawa pendapat yang rusak.Seolah-olah Rasulullah SAW sudah mengisyaratkan akan ada beberapa alur akidah yangmenyimpang dari apa yang beliau ajarkan, sehingga beliau mewanti-wanti ummatnyaagar tepat berpegang kepada ahlussunnah wal jamaah.Ahlussunnah wal jamaah yang dimaksud oleh beliau tentu bukanlah nama dari sebuahorganisasi baik berbentuk ormas atau orsospol. Juga bukan nama sebuah jamaah,kelompok, pengajian, perhimpunan atau forum sebagaimana yang kita sering dapati penggunaannya oleh beragam kelompok.Istilah ahlisunnah wal jamaah digunakan oleh Rasulullah SAW untuk menyebutkansemua umat Islam yang secara aqidah berpegang teguh kepada apa yang beliau ajarkan(sunnah) serta yang diajarkan oleh para shahabat beliau (jamaah). Jadi apapun namaorganisasi atau partainya, asalkan pemahaman aqidahnya sesuai dengan sunnahRasulullah SAW (yang diajarkan beliau) dan jamaah (apa yang diajarkan oleh parashahabat beliau), maka mereka semua adalah ahlus sunnah wal jamaah.Maka nama-nama yang anda sebutkan seperti Muhammadiyah, Persis, Ahmadiyah, LDII,Islam Jamaat, Khurij dan ribuan nama lainnya bisa dikatakan sebagai ahlussunnah wal jamaah manakala mereka memiliki prinsip aqidah yang seusai dengan apa yang diajarkanoleh Rasulullah SAW dan para shahabatnya. Sebaliknya, bila mereka mengajarkanaqidah yang menyimpang dari apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan parashahabatnya, maka pada titik penyimpangan itu mereka bukanlah bagian dariahlussunnah wal jamaah.Misalnya, bila ada di antara jutaan organisasi itu yang mengingkari Allah SWT sebagaituhan dengan segala nama dan sifat-Nya, atau mengingkari kenabian Muhammad, ataumengatakan adanya nabi sepeninggal beliau, atau mengingkari kebenaran Al-Quran danhadits, atau mengingkari adanya hari kiamat, atau mengingkari keberadaan surga danneraka, qadha dan qadar serta apa-apa yang Allah SWT tegaskan dalam kitab-Nya, makaitu adalah penyimpangan aqidah.

 

 

Mahzab Fiqih

 Sedangkan di dalam aqidah umat Islam yang ahli sunnah wal jamaah ini, mungkin sajaada perbedaan teknis dalam masalah tata cara ibadah. Perbedaan ini sangat logis, wajar dan mungkin terjadi. Bahkan sudah terjadi sejak nabi Muhammad SAW masih hidup diantara para shahabatnya. Untuk itu lalu para ulama membuat metologi dalam memahaminash Quran dan Sunnah serta membuatkan 'jalan' bagi mereka yang ingin mendapatkankesimpulan hukum dari sumber-sumber ajaran Islam itu. Jalan inilah yang kita sebutdengan mazhab fiqih. Adapaun bila metodologi yang berkembang berbeda-beda, adalahhal yang amat wajar sekali. Karena memang syariat Islam memberikan ruang untuk  berijtihad di dalamnya.Di antara contohnya adalah adanya perbedaan dalam masalah hukum qunut dalam shalatshubuh, jumlah bilangan rakaat tarawih, bacaan ushalli, zikir dengan suara keras dan berjamaah serta lain-lainnya. Semua itu adalah perbedaan yang bersifat fiqhiyah, bukandalam hal aqidah. Jadi mereka yang berbeda pendapat dalam masalah itu sebenarnyatetap sama-sama termasuk bagian dari ahli sunnah wal jamaah juga.Sedangkan yang dianggap keluar dari aqidah ahli sunnah misalnya bila punya pandangan bahwa semua agama sama, atau bahwa pemeluk agama selain Islam juga bisa masuk surga, atau pandangan bahwa hukum Islam itu tidak wajib diterapkan, memisahkanantara agama dengan kehidupan dunia dan pemikiran sesat lainnya. Semua ini termasuk  paham sesat yang bisa mengeluarkan seseorang dari barisan ahli sunnah wal jamaah.Semoga Allah menetapkan hati kita di atas nikmat hidayah yang telah dianugerahi kepadakita, Amien.

Wallahu a'lam bishshawab.

 

Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.

 

Ahmad Sarwat, Lc.



Mudah-mudahan Siapa sih Ahli Sunnah wal Jamaah? di atas mudah difahami serta bermanfaat bagi Anda :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar